
Novitasari
1 day agoAudit SMK3: Siapa yang Bertanggung Jawab? Pahami Kredibilitas Auditor yang Tepat
Mau bisnis aman? Pahami audit SMK3 dilakukan oleh siapa. Pastikan audit K3 perusahaan kredibel dan sesuai regulasi!

Gambar Ilustrasi Audit SMK3: Siapa yang Bertanggung Jawab? Pahami Kredibilitas Auditor yang Tepat
Dalam lanskap industri modern, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah fondasi yang menopang keberlanjutan bisnis. Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Namun, seefektif apa pun sistem yang dirancang, tanpa adanya verifikasi dan evaluasi yang independen, ia berpotensi menjadi "macan kertas" tanpa taring. Di sinilah peran audit menjadi sangat krusial. Namun, seringkali muncul pertanyaan mendasar yang membuat para pelaku usaha bingung: audit SMK3 dilakukan oleh siapa? Pertanyaan ini sangat penting, karena kredibilitas dan kompetensi auditor akan menentukan validitas hasil audit, yang pada akhirnya akan memengaruhi keselamatan seluruh tenaga kerja dan keberlangsungan operasional perusahaan. Artikel ini akan mengupas tuntas siapa saja pihak yang berwenang melakukan audit SMK3, mengapa kredibilitas mereka penting, dan bagaimana perusahaan dapat memastikan proses audit berjalan sesuai standar. Mari kita pahami bersama bahwa ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga soal tanggung jawab moral dan hukum terhadap setiap individu yang bekerja untuk kita.
Memahami Mekanisme Audit SMK3 di Indonesia
Dasar Hukum dan Aturan Main yang Berlaku
Proses audit SMK3 di Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Regulasi ini secara jelas mengamanatkan perusahaan untuk menerapkan SMK3 dan, bagi perusahaan dengan risiko tinggi atau yang mempekerjakan lebih dari 100 orang, wajib untuk melakukan audit eksternal. Peraturan ini juga menjadi panduan utama dalam menjawab pertanyaan "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?" Regulasi ini memastikan bahwa proses audit tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan harus mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, mulai dari penunjukan lembaga audit hingga pelaporan hasilnya. Kepatuhan terhadap aturan ini adalah langkah pertama untuk memastikan audit yang dilakukan memiliki legitimasi hukum dan diakui oleh pemerintah.
Selain PP No. 50/2012, ada juga peraturan teknis lain yang mendukung, seperti yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Aturan-aturan ini memberikan detail lebih lanjut tentang kriteria audit, kualifikasi auditor, dan proses sertifikasi. Dengan memahami seluruh kerangka hukum ini, perusahaan dapat memastikan bahwa proses audit yang mereka jalani tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh tenaga kerja. Ini juga menjadi bukti komitmen perusahaan dalam melindungi para pekerjanya dari bahaya kerja yang dapat terjadi kapan saja.
Kriteria dan Tujuan Audit SMK3
Tujuan utama dari audit SMK3 adalah untuk mengukur sejauh mana perusahaan telah menerapkan sistem manajemen K3 sesuai dengan standar yang ditetapkan. Audit ini akan memeriksa seluruh elemen SMK3, mulai dari kebijakan K3, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, hingga tinjauan manajemen. Kriteria yang digunakan mengacu pada PP No. 50 Tahun 2012, yang memiliki 166 kriteria audit. Audit akan mengidentifikasi kelemahan atau ketidaksesuaian yang ada dalam sistem, dan dari sana perusahaan dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan. Jadi, audit bukan hanya mencari kesalahan, tetapi juga menjadi alat untuk perbaikan berkelanjutan. Hasil dari audit ini akan menentukan apakah perusahaan berhak mendapatkan sertifikat SMK3, yang menjadi pengakuan formal atas komitmen mereka terhadap K3. Sertifikasi ini sangat penting, terutama bagi perusahaan yang ingin bersaing di pasar global atau mengikuti tender proyek besar yang mensyaratkan adanya bukti komitmen terhadap K3.
Adapun kriteria dalam audit ini dibagi menjadi tiga tingkatan: kriteria mayor (kewajiban yang bersifat fundamental dan harus dipenuhi), kriteria minor (kewajiban yang bersifat teknis), dan kriteria observasi (masukan perbaikan yang tidak bersifat wajib). Tingkat kelulusan audit akan ditentukan oleh persentase pemenuhan kriteria tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus sangat teliti dalam mempersiapkan diri, karena setiap detail kecil bisa menjadi penentu keberhasilan. Dengan memahami kriteria dan tujuan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa audit yang dilakukan bukan hanya formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan standar K3. Ini adalah langkah proaktif dalam membangun lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi semua orang.
Siapa yang Berwenang Melakukan Audit SMK3?
Peran Lembaga Audit K3 yang Ditunjuk Pemerintah
Menjawab pertanyaan utama "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?", jawabannya adalah lembaga audit K3 yang telah ditunjuk dan disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Lembaga-lembaga ini memiliki kompetensi, sumber daya, dan kredibilitas yang diakui oleh pemerintah untuk melakukan verifikasi terhadap penerapan SMK3. Mereka memiliki tim auditor yang terlatih dan bersertifikasi, yang memahami betul standar-standar K3 yang berlaku di Indonesia. Peran mereka adalah untuk melakukan audit eksternal secara independen dan profesional, memastikan tidak ada konflik kepentingan. Hasil audit dari lembaga yang ditunjuk pemerintah ini akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mendapatkan sertifikat SMK3. Memilih lembaga yang kredibel sangat penting, karena hasil auditnya akan menjadi bukti komitmen K3 perusahaan di mata regulator, mitra bisnis, dan masyarakat. Jangan sampai salah pilih lembaga audit, karena bisa berakibat pada penolakan sertifikasi atau bahkan sanksi dari pemerintah.
Adapun daftar lembaga audit SMK3 yang telah ditunjuk oleh pemerintah dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan. Perusahaan dapat memilih salah satu lembaga yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa meski perusahaan yang memilih, lembaga tersebut harus tetap bekerja secara independen dan profesional. Tugas mereka adalah untuk memberikan gambaran obyektif tentang kondisi SMK3 perusahaan. Dengan demikian, kepercayaan terhadap proses audit dapat terjaga. Ini adalah bentuk pengawasan yang penting untuk memastikan bahwa semua perusahaan mematuhi aturan dan bekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh pekerjanya.
Perbedaan dengan Audit Internal dan Ahli K3 Umum
Selain audit eksternal, perusahaan juga diwajibkan untuk melakukan audit internal secara berkala. Perbedaan utama antara keduanya adalah pihak yang melakukannya. Audit internal dilakukan oleh tim auditor yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, atau bisa juga oleh Ahli K3 Umum yang ditunjuk oleh manajemen. Tujuan dari audit internal adalah untuk melakukan evaluasi mandiri dan mempersiapkan perusahaan untuk audit eksternal. Namun, hasil dari audit internal tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan sertifikasi SMK3. Pertanyaan "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?" secara spesifik merujuk pada audit eksternal yang diakui pemerintah. Meskipun demikian, audit internal tetap memiliki peran penting. Ini adalah kesempatan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi kelemahan, melakukan perbaikan, dan memastikan semua dokumen dan prosedur sudah siap sebelum auditor eksternal datang.
Ahli K3 Umum, yang juga memiliki peran vital dalam K3, bertanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam menerapkan SMK3. Namun, mereka tidak memiliki kewenangan untuk melakukan audit eksternal yang bersifat sertifikasi. Peran mereka lebih kepada penasihat, pelaksana, dan pengawas internal. Jadi, meski seorang Ahli K3 Umum memiliki kompetensi yang tinggi, mereka tidak dapat bertindak sebagai auditor eksternal. Ini adalah perbedaan peran yang sangat penting untuk dipahami. Audit eksternal membutuhkan independensi dan objektivitas yang hanya bisa dipenuhi oleh lembaga yang ditunjuk secara resmi. Memahami perbedaan ini akan membantu perusahaan untuk merencanakan proses audit SMK3 secara lebih efektif. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan setiap tahap audit dilakukan oleh pihak yang berwenang, menghindari kesalahpahaman, dan pada akhirnya mendapatkan hasil yang valid dan diakui.
Proses Audit SMK3: Tahapan dan Persiapan yang Matang
Tahap Pra-Audit dan Pengajuan Permohonan
Proses audit SMK3 dimulai dengan tahap pra-audit, di mana perusahaan mengajukan permohonan audit kepada lembaga audit K3 yang telah mereka pilih. Pada tahap ini, perusahaan harus menyiapkan berbagai dokumen, seperti dokumen kebijakan K3, daftar nama tenaga kerja, dan dokumen lain yang dibutuhkan. Lembaga audit akan melakukan peninjauan awal terhadap dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan dasar. Komunikasi yang baik antara perusahaan dan lembaga audit pada tahap ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kendala di kemudian hari. Persiapan yang matang pada tahap ini akan mempercepat seluruh proses audit dan meminimalisir risiko penundaan. Ini adalah langkah krusial yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap proses audit yang akan dijalani. Jika perusahaan sudah siap dari awal, pertanyaan "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?" akan dengan mudah terjawab karena mereka sudah memiliki mitra yang tepat.
Selain dokumen, perusahaan juga perlu memastikan bahwa seluruh tim, mulai dari manajemen hingga pekerja lapangan, sudah siap untuk diaudit. Berikan sosialisasi dan pelatihan singkat tentang tujuan audit dan bagaimana cara menjawab pertanyaan auditor dengan benar dan jujur. Persiapan mental ini sama pentingnya dengan persiapan dokumen, karena auditor tidak hanya akan memeriksa dokumen, tetapi juga akan melakukan wawancara dengan para pekerja untuk mendapatkan gambaran nyata tentang penerapan SMK3 di lapangan. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga secara operasional. Ini adalah pendekatan holistik yang akan menghasilkan audit yang sukses dan valid.
Tahap Pelaksanaan Audit Lapangan
Setelah tahap pra-audit selesai, auditor dari lembaga yang telah ditunjuk akan datang ke lokasi perusahaan untuk melakukan audit lapangan. Pada tahap ini, auditor akan melakukan verifikasi terhadap semua klaim yang ada dalam dokumen. Mereka akan meninjau fasilitas kerja, peralatan, dan prosedur yang ada di lapangan. Wawancara dengan manajemen, perwakilan pekerja, dan Ahli K3 Umum juga akan dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif. Auditor akan mencari bukti-bukti obyektif, baik itu dalam bentuk catatan, foto, atau observasi langsung, untuk memastikan bahwa sistem SMK3 benar-benar diterapkan, bukan hanya ada di atas kertas. Hasil dari audit lapangan ini akan menjadi dasar bagi auditor untuk membuat laporan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Ini adalah tahap yang paling menentukan dalam proses audit. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan semua unit kerja sudah siap. Di sinilah pertanyaan "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?" mendapatkan jawaban yang praktis: auditor independen yang bekerja sesuai prosedur. Auditor akan menguji sejauh mana komitmen yang ada dalam dokumen diterjemahkan menjadi praktik di lapangan.
Pada tahap ini, transparansi dan kejujuran dari pihak perusahaan sangatlah penting. Jangan mencoba untuk menyembunyikan kelemahan atau ketidaksesuaian. Sebaliknya, gunakan audit sebagai kesempatan untuk mendapatkan masukan yang berharga dari para ahli. Semakin jujur Anda, semakin efektif audit tersebut. Auditor yang profesional akan memberikan rekomendasi yang konstruktif, yang pada akhirnya akan membantu perusahaan untuk meningkatkan sistem K3 mereka. Dengan demikian, audit tidak lagi terasa sebagai beban, melainkan sebagai alat untuk perbaikan berkelanjutan. Ini adalah cara terbaik untuk mengubah pandangan terhadap audit dari sekadar kepatuhan menjadi investasi strategis.
Memanfaatkan Hasil Audit untuk Peningkatan Berkelanjutan
Penerbitan Laporan Audit dan Sertifikasi
Setelah audit lapangan selesai, lembaga audit akan menyusun laporan hasil audit. Laporan ini akan berisi temuan-temuan audit, baik itu ketidaksesuaian maupun rekomendasi perbaikan. Jika perusahaan berhasil memenuhi kriteria yang ditetapkan, lembaga audit akan merekomendasikan perusahaan tersebut untuk mendapatkan sertifikat SMK3. Sertifikat ini akan diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui lembaga sertifikasi yang bekerja sama. Sertifikat SMK3 ini memiliki masa berlaku tertentu, dan perusahaan diwajibkan untuk melakukan audit ulang (re-audit) secara berkala untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat. Ini adalah salah satu instrumen yang mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan sistem K3 mereka. Dengan demikian, pertanyaan "audit SMK3 dilakukan oleh siapa?" tidak hanya dijawab melalui penunjukan lembaga, tetapi juga melalui proses sertifikasi yang ketat dan berkelanjutan.
Perlu diingat bahwa sertifikasi ini adalah bukti komitmen, bukan akhir dari segalanya. Perusahaan harus terus berupaya untuk meningkatkan standar K3 mereka, bahkan setelah mendapatkan sertifikat. Peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) adalah kunci untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat. Sertifikat SMK3 hanya menjadi pintu gerbang, dan perjalanan sebenarnya adalah bagaimana perusahaan mengelola K3 sehari-hari. Ini adalah pesan penting yang harus dipahami oleh setiap pelaku industri. Sertifikasi adalah sebuah milestone, bukan destinasi akhir. Perusahaan yang sukses adalah yang mampu menjadikan K3 sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kerja mereka, dan hasil audit menjadi refleksi dari budaya tersebut.
Tindak Lanjut dan Rencana Perbaikan
Hasil audit, terutama temuan ketidaksesuaian, harus ditindaklanjuti dengan serius oleh perusahaan. Bentuk tim internal yang bertugas untuk merumuskan rencana perbaikan dan memastikan setiap rekomendasi audit dilaksanakan. Tentukan tenggat waktu yang realistis untuk setiap tindakan perbaikan, dan pastikan setiap langkah terdokumentasi dengan baik. Tindak lanjut yang cepat dan efektif akan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap K3. Rencana perbaikan ini harus menjadi prioritas utama manajemen, dan harus diberikan sumber daya yang memadai. Dengan menindaklanjuti hasil audit, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga secara aktif mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Ini adalah implementasi nyata dari perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, audit tidak lagi hanya menjadi sebuah formalitas untuk mendapatkan sertifikat, tetapi menjadi alat strategis untuk meningkatkan kinerja K3 secara keseluruhan. Jika perusahaan abai terhadap hasil audit, maka komitmen mereka terhadap K3 akan dipertanyakan.
Kredibilitas Auditor Menentukan Kualitas SMK3 Perusahaan Anda
Memahami bahwa audit SMK3 dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah adalah langkah pertama menuju kepatuhan dan keamanan. Namun, audit yang sesungguhnya adalah audit yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga mampu memberikan masukan berharga untuk perbaikan. Kredibilitas auditor, persiapan yang matang, dan komitmen berkelanjutan dari perusahaan adalah tiga elemen kunci yang akan menentukan kualitas SMK3 Anda. Jangan biarkan audit hanya menjadi agenda tahunan. Jadikan ia sebagai alat strategis untuk memastikan setiap individu yang bekerja untuk Anda dapat kembali ke rumah dengan selamat. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam riksa uji dan ijin alat (SIA), SILO, atau Surat Keterangan (Suket) K3, tim ahli kami siap membantu. Kunjungi https://hse.co.id: layanan riksa uji dan ijin alat (SIA), SILO Surat Ijin Laik Operasi, Surat Keterangann (Suket) K3 Alat di Seluruh Indonesia sekarang juga untuk mendapatkan solusi terbaik bagi kelancaran operasional dan keselamatan perusahaan Anda. Bersama, kita wujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat!
About the author

Novitasari adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Novitasari membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Katigaku.com, Novitasari telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Novitasari juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Novitasari juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Katigaku.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Novitasari selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Katigaku.com membantu melakukan Persiapan Tender Perusahaan
Dari perencaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Katigaku.com sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing